MBS 16 November 2019 – Metodologi Islamisasi Ilmu Alam: Kajian atas Pemikiran al-Attas dan Lakatos
Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Institut Pemikiran Islam (IPI) Bentala dan Pendidikan Kader Masjid Syuhada (PKMS) mengundang saudara dan saudari menghadiri Majelis Bentala Syuhada:
Pembicara: Yongki Sutoyo, S.T.
Tema: Metodologi Islamisasi Ilmu Alam: Kajian atas Pemikiran Al-Attas dan Lakatos
Waktu: Sabtu, 16 November 2019
Tempat: Aula Masjid Syuhada, Kota Baru-Yogyakarta
Pengantar:
Sejak Syed Muhammad Naquib Al-Attas memperkenalkan pemikirannya tentang Islamisasi ilmu pengetahuan kontemporer, dunia akademik dan umat Islam menyambutnya dengan sikap beragam. Ada yang menerima, tetapi tak sedikit yang menolak. Di antara yang menerima pun terbagi dua; sebagian memahami gagasannya dan dengan lebih sistematis mendalami lalu mengembangkannya, tetapi sebagian yang lain salah paham atasnya dan mengira gagasan filosofis itu sebagai hal yang mudah untuk diterapkan. Beberapa penolak gagasan Islamisasi ilmu pengetahuan kontemporer sebenarnya lebih banyak merujuk ke mereka yang menyalahpahami gagasan ini.
Padahal sebagai tawaran filosofis, pemikiran Al-Attas tentang islamisasi ilmu sah untuk didiskusikan dan konsep-konsep kuncinya juga terbuka untuk kajian perbandingan. Bidang filsafat ilmu, seperti ditunjukkan filsuf humaniora, Imre Lakatos, juga mengakui bahwa perkembangan ilmu pengetahuan, termasuk sains alam, tak bisa dilepaskan dari pemahaman para saintis tentang realitas. Hal tersebut bahkan menentukan turunannya seperti teori dan metodologi. Ini memang memunculkan kesan relativitas, tetapi mengkaji sains sesuai pandangan-hidup Islam berdasarkan wahyu yang benar justru mengembalikan makna sains alam pada hakikat wujudnya, sekaligus membebaskan sains dari tafsiran sekular tentang realitas oleh para saintis.
Majelis Bentala Syuhada pekan ini akan membahas pemikiran Al-Attas dan Lakatos tentang problem metodologis ini bersama salah satu pengajar Pesantren Mahasiswa Bentala Insan Adabi (PEMBINA), Yongki Sutoyo. Yongki tengah menempuh pendidikan Magister Aqidah dan Filsafat Islam di Universitas Darussalam (UNIDA), Gontor, setelah sebelumnya mengikuti PKU Gontor dan pesantren filsafat Rausyan Fikr, Yogyakarta.
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis.
======================
Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara
> Instagram: @bentala.tamaddun.nusantara
> Facebook: Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara
> Website: www.bentala.or.id
> Email: yayasan.bentala@gmail.com
> Narahubung: 082261016745 (Alam)
Dukungan bagi kegiatan ini melalui donasi dapat disalurkan ke rekening di bawah ini:
0853781775 BNI Syariah a.n Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara
Konfirmasi:
+62 852-3679-8989 (Arwyn)
Format:
Nama_domisili_tanggal transfer_nominal (lampirkan foto bukti transfer)
