MBS 30 November 2019 – Konstruksi Paradigma Dalam Pengembangan Pertanian Kontemporer

Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Institut Pemikiran Islam (IPI) Bentala dan Pendidikan Kader Masjid Syuhada (PKMS) mengundang saudara dan saudari menghadiri Majelis Bentala Syuhada (MBS) #5.
Pembicara : Daru Nur Dianna, S.P.
Tema : Konstruksi Paradigma dalam Pengembangan Pertanian Kontemporer
Waktu: Sabtu, 30 November 2019
Tempat: Aula Masjid Syuhada, Kota Baru-Yogyakarta
Pengantar :
Di abad ke-21 ini, sektor pertanian menghadapi tantangan besar, yakni kebutuhan pangan, keberlanjutan energi, kualitas lingkungan, dan biomaterial. Di samping itu, tersapat pula kondisi yang memberikan dampak bagi produksi pangan, seperti perubahan iklim, degradasi lahan, dan jumlah populasi manusia yang mencapai lebih dari 7 Milyar. Hal ini memunculkan pendekatan yang serius dalam membahas relasi pertanian, masyarakat, lingkungan, dan pangan. Salah satu isu pentingnya adalah tantangan penjagaan tiga elemen dasar yang saling teehubung, yaitu “Water-Energy-Food (WEF) Nexus” yang berkelanjutan. Ini sudah banyak dikembangkan dan mendapatkan tanggapan oleh dari berbagai lembaga riset, seperti World Economic Forum, FAO, dan beberapa universitas/fakultas pertanian, serta aktivis sosial di berbagai belahan dunia.
Negeri agraris bernama Indonesia ini memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah. Namun, sektor pertaniannya berkembang lamban bahkan diprediksi akan mengalami krisis petani dalam satu dekade kedepan. Negeri ini juga memiliki populasi muslim yang sangat besar dan Perguruan Tinggi Islam (PTI) yang cukup banyak. Pertanyaannya, bagaimana peran PTI di negeri ini terkait isu pertanian kontemporer secara global dan lokal? Majelis Bentala Syuhada pekan ini akan mendiskusikan bagaimana konstruksi paradigma yang harus dibangun dalam mengembangkan sains pertanian kontemporer bersama salah satu alummus PKU Gontor, Daru Nur Dianna. Daru menyelesaikan pendidikan sarjana bidang pertanian di Universitas Sebelas Maret, dan kini sedang menempuh pendidikan magister Pendidikan Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selain dilatarbelakangi respons WEF Nexus dan perihal tantangan pertanian Indonesia, tema ini adalah respons atas hadirnya era integrasi ilmu agama dan sains yang kian marak diimplementasikan. Acara ini terbuka untuk umum dan gratis.
________
Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara
> Instagram: @bentala.tamaddun.nusantara
> Facebook: Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara
> Website: www.bentala.or.id
> Email: yayasan.bentala@gmail.com
> Narahubung: 082261016745 (Alam)
Dukungan bagi kegiatan ini melalui donasi dapat disalurkan ke rekening di bawah ini:
0853781775 BNI Syariah a.n Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara
Konfirmasi:
+62 852-3679-8989 (Arwyn)
Format:
Nama_domisili_tanggal transfer_nominal (lampirkan foto bukti transfer)