MBS 07 Maret 2020 – Fiqh Minoritas dalam Perspektif Muhammad Imarah

Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh.

Institut Pemikiran Islam (IPI) Bentala dan Pendidikan Kader Masjid Syuhada (PKMS) mengundang saudara dan saudari menghadiri Majelis Bentala Syuhada (MBS) #18.

Pembicara: Ahmad Sadzali, Lc., M.H.
Tema: Fiqh Minoritas dalam Perspektif Muhammad Imarah
Waktu: Sabtu, 7 Maret 2020
Tempat: Aula Utama Masjid Syuhada, Kotabaru, Yogyakarta.

Pengantar:
Di zaman modern, umat Islam tak dapat lagi menghindari perjumpaan dengan umat beragama lain dalam waktu yang lama. Globalisasi telah mengantarkan kita pada perpindahan fisik, uang, dan informasi yang cepat. Kehidupan nasional juga telah melebur perbedaan berdasarkan agama ke suatu komitmen pada konstitusi negara-bangsa.

Secara kuantitas, umat Islam dalam kondisi seperti ini dapat menjadi mayoritas sekaligus minoritas. Di negeri-negeri muslim, umat Islam menjadi mayoritas namun diikat oleh aturan dan bentuk relasi yang baru dengan non-muslim. Di negara Barat dan Asia Timur, umat Islam menjadi minoritas dalam kultur dan aturan hukum yang mungkin berbeda lagi. Kita tentu menginginkan kehidupan yang baik dari semua kondisi itu, dan Muhammad Imarah adalah salah satu pemikir muslim yang merumuskan fiqh minoritas untuk menjawabnya.

Majelis Bentala Syuhada pekan ini mengundang dosen Fakultas Hukum UII, Ahmad Sadzali, untuk membahasnya. Beliau adalah alumnus University Al-Azhar dan Universitas Islam Indonesia.

Acara ini terbuka untuk umum dan gratis.
_____

Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara
> Instagram: @bentala.tamaddun.nusantara
> Facebook: Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara
> Website: www.bentala.or.id
> Email: [email protected]
> Narahubung: 082261016745 (Alam)

Dukungan bagi kegiatan ini melalui donasi dapat disalurkan ke rekening di bawah ini:

0853781775 BNI Syariah a.n Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara

Konfirmasi:
+62 852-3679-8989 (Arwyn)

Format:
Nama_domisili_tanggal transfer_nominal (lampirkan foto bukti transfer)