MBS 12 Juli 2020 – Sokoguru Para Tokoh Bangsa: Kiai Sholeh Darat
Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh.
Pesantren Mahasiswa Bentala Insan Adabi (PEMBINA) dan Pendidikan Kader Masjid Syuhada (PKMS) mengundang saudara dan saudari menghadiri Majelis Bentala Syuhada (MBS):
Edisi Khusus
WARISAN LUHUR ULAMA-ULAMA NUSANTARA
Pemateri:
Nur Ahmad, M.A.
(Dosen UIN Walisongo, Semarang; Mahasiswa Doktoral Leiden University)
Materi:
1. Sokoguru Para Tokoh Bangsa: Kiai Sholeh Darat (Ahad, 12 Juli 2020)
2. Harmoni Syari’at dan Ma’rifat: Syeikh Yusuf al-Makassari (Ahad, 19 Juli 2020)
3. Dari Hadis sampai Filsafat: Abdur Rauf as-Singkili (Ahad, 26 Juli 2020)
Pukul 20:00 – 22:00 WIB, disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom Meeting.
Pendaftaran: bit.ly/BentalaSyuhada
Pengantar:
Para ulama mewariskan ilmu, bukan kekuasaan politik. Pembacaan kita terhadap masa lalu, dengan demikian, haruslah berupa pembacaan kesinambungan ilmu, dari Rasulullah melalui para ulama hingga sampai ke kita hari ini. Pembacaan yang politis terhadap sejarah, termasuk sejarah para ulama, hanya akan menjadikan kita memilah dan memilih fakta berdasarkan kepentingan politis sendiri. Keluhuran ilmu yang diwariskan para ulama bisa berkurang, atau bahkan hilang, karena pembacaan seperti itu.
Di Majelis Bentala Syuhada sepanjang Juli ini, kita akan mempelajari tiga ulama besar yang pernah dimiliki Nusantara, yakni Kiai Sholeh Darat dari Jawa, Yusuf al-Makassari dari Sulawesi, dan Abdur Rauf as-Singkili dari Sumatera. Ketiganya memiliki pemikiran dan pengajaran Islam yang menyeluruh, mencakup dimensi syari’at dan ma’rifat, atau apa yang kita pahami sekarang sebagai pandangan Islam terhadap wujud. Dengan mengenal dan mempelajari emikiran ketiganya, kita akan memahami akar-akar intelektual kita sendiri, sekaligus sebagai bagian dari peradaban Islam dunia.
Pemateri tunggal untuk edisi khusus ini adalah akademisi dan intelektual muda Islam, Nur Ahmad, M.A., yang menyelesaikan pendidikan sarjananya di UIN Walisongo dan Magister di Vrije University, Amsterdam. Selain menjadi dosen di almamaternya, Ahmad kini tengah menempuh pendidikan doktoral di Leiden University. Tulisan-tulisannya terdapat di beberapa situs seperti alif.id dan islami.co.
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis.
___
Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara
> Instagram: @bentala.tamaddun.nusantara
> Facebook: Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara
> Website: www.bentala.or.id
> Email: yayasan.bentala@gmail.com
> Narahubung: 082261016745 (Alam)
Dukungan bagi kegiatan ini melalui donasi dapat disalurkan ke rekening di bawah ini:
0853781775 BNI Syariah a.n Yayasan Bentala Tamaddun Nusantara
Konfirmasi:
+62 852-3679-8989 (Arwyn)
Format:
Nama_domisili_tanggal transfer_nominal (lampirkan foto bukti transfer)